Mengenali Penyebab Penyakit Stroke

Penyebab stroke sering tidak terpikirkan, padahal itu merupakan hal - hal yang harus anda hindari jika ingin mencegah penyakit stroke.

Ada banyak kasus penyakit stroke, namun tidak mengerti sebenarnya apa yang menjadi penyebab stroke, bahkan banyak ditemukan kasus dimana penderita masih terlihat biasa - biasa saja, keesokan harinya terkena stroke. Bagaimana sebenarnya stroke itu terjadi?

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti. Hal ini membuat otak kehilangan pasokan oksigen dan nutrisi yang menyebabkan kematian sel-sel pada tak.Penyakit stroke bisa terjadi karena sumbatan (iskemik) atau pendarahan (hemoragik). Hampir 70% kasus stroke akibat adanya pendarahan pada pengidap darah tinggi. Stroke bisa menyerang orang yang memiliki penyakit diabetes mellitus, dan kadar kolestrol tinggi, oleh karena itu perlu adanya pengaturan pola makan untuk mengontrol tekanan darah, kadar kolestrol dan kadar gula darah.


Berikut ini adalah penyebab penyakit stroke berdasarkan jenis stroke-nya :

1. Transient Ischemic Attack (TIA)

TIA memiliki gejala yang serupa dengan jenis stroke lainnya, namun TIA umumnya hanya berlangsung selama lima menit. Penyebab stroke yang satu ini adalah karena penurunan suplai darah ke otak akibat gumpalan darah yang menghambat aliran darah ke otak. TIA tidak mengakibatkan kerusakan jaringan otak secara permanen dan gejalanya pun tidak berlangsung lama. Meskipun demikian, segera hubungi dokter untuk mencegah penyakit stroke dan mengendalikan faktor risikonya.


2. Stroke iskemik. Sekitar 80% stroke adalah jenis stroke iskemik. Penyebab stroke iskemik adalah karena pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan atau terhambat, sehingga menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang. Kondisi ini disebut juga dengan iskemia. Stroke iskemik dapat dibagi lagi ke dalam 2 jenis, di antaranya:

Stroke trombotik, yaitu stroke yang terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di salah satu pembuluh darah arteri yang memasok darah ke otak. Pembentukan gumpalan darah ini disebabkan oleh timbunan lemak atau plak yang menumpuk di arteri (aterosklerosis) dan menyebabkan menurunnya aliran darah.

Stroke embolik, yaitu stroke yang terjadi ketika gumpalan darah atau gumpalan yang terbentuk di bagian tubuh lain, umumnya jantung, terbawa melalui aliran darah dan tersangkut di pembuluh darah otak, sehingga menyebabkan arteri otak menyempit. Jenis gumpalan darah ini disebut embolus. Salah satu gangguan irama jantung, yaitu fibrilasi atrium, sering menyebabkan stroke embolik.

3. Stroke hemoragik. Penyebab stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan. Pendarahan di otak dapat dipicu oleh beberapa kondisi yang memengaruhi pembuluh darah. Kondisi tersebut meliputi:
Hipertensi yang tidak terkendali.
Melemahnya dinding pembuluh darah (aneurisma otak).
Pengobatan dengan antikoagulan (pengencer darah).


STROKE BISA TERJADI KARENA POLA HIDUP TIDAK SEHAT

Penyakit apapun bisa datang jika pola hidup kita tidak sehat, termasuk penyakit stroke. Pola hidup tidak sehat merupakan salah satu hal yang memperbesar risiko terkena penyakit stroke. Berikut ini adalah pola hidup tidak sehat yang dapat menjadi penyebab penyakit stroke :


1. Makanan tidak sehat

Makanan dengan kandungan tinggi lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, serta sodium meningkatkan risiko stroke. Hal ini bisa mengakibatkan sumbatan oleh plak. Plak ini lebih mudah terbentuk pada individu dengan diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. Karena itu, cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, serta sodium. Perbanyak porsi makan sayur dan buah.

2. Lebih banyak diam, kurang aktifitas

Risiko terjadinya stroke bisa meningkat karena kurangnya aktivitas fisik, tidak hanya itu jenis penyakit lain pun siap mengancam. Beberapa penyakit lain yang mengancam adalah : obesitas, tekanan darah tinggi, tingginya kadar kolesterol, dan diabetes. Olahraga secara rutin dapat menurunkan risiko terjadinya stroke.


3. Stress berlebihan

Beban pikiran ataupun stres ternyata benar - benar berdampak negatif untuk kesehatan. Menurut sebuah studi dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, Amerika Serikat, yang diterbitkan di jurnal The Lancet, stres punya kaitan langsung dengan terjadinya stroke dan penyakit jantung.

4. Kebiasaan merokok

Merokok berisiko tinggi terkena serangan stroke adalah fakta. Tiga bahan dari kimia yang paling berbahaya adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida. Nikotin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengeras, serta meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke.

5. Kebiasaan minuman beralkohol

Minum minuman beralkohol secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko terjadinya stroke. Hasil studi dari Institut Karolinska, Swedia, dan Universitas Cambridge, Inggris, mengungkapkan bahwa peminum berat 1,6 kali berisiko mengalami stroke iskemik dan 1,8 kali berisiko terkena stroke hemoragik.


6. Berat badan tidak terkontrol

Pada orang dengan kondisi berat badan berlebih, dapat menyebabkan penumpukan lemak yang berlebih di tubuh. Penumpukan lemak pada orang obesitas dapat menyebar dan menyumbat pembuluh darah. Sumbatan dapat terjadi pada jantung dan otak, sehingga menyebabkan penyakit jantung dan stroke.






JENIS MAKANAN INI DAPAT MENJADI PENYEBAB STROKE

Hati hati  dengan makanan yang anda konsumsi, karena sekarang ini banyak jenis makanan tidak sehat yang bia menjadi pemicu stroke. Ironisnya, beberapa jenis makanan ini merupakan makanan favorit yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat kita. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat menjadi pemicu penyakit stroke :


1. Daging olahan

Daging olahan umumnya memiliki kandungan natrium yang tinggi dan bahan pengawet. Para ahli berkesimpulan, natrium nitrat dan nitrit secara langsung dapat merusak pembuluh darah, menyebabkan arteri mengeras dan menyempit.Pada akhirnya mengakibatkan stroke


2. Kerupuk, keripik dan gorengan

Mungkin selama ini kita tidak menyadari, makanan murah meriah ini bisa menjadi pemicu atau penyebab stroke. Kerupuk, donat, keripik, crackers, atau makanan dipanggang yang tinggi kandungan lemak trans, menggunakan minyak terhidrogen dalam pembuatannya. Konsumsi makanan ini harus dibatasi karen lemak trans memiliki sifat yang berbahaya karena mampu mengeblok atau menyumbat saluran pembuluh darah.

3. Makanan kaleng dan fast food

Dalam jangka waktu tertentu, ini bisa menjadi penyebab stroke. Para ahli nutrisi menilai, sejumlah makanan kaleng yang didalamnya mengandung kadar sodium dan garam (natrium) kelewat tinggi tidak disarankan untuk sering dikonsumsi. Pasalnya, garam atau sodium secara langsung dapat memengaruhi risiko terkena stroke.

4. Daging merah

Para peneliti telah lama mengetahui bahwa lemak jenuh dalam daging merah meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung, dengan cara menyumbat arteri lewat penumpukan plak protein secara bertahap. Peneliti mengimbau untuk mengganti konsumsi daging merah dengan ikan. Juga, memilih sumber protein lain seperti kacang, tumbuhan polong, tahu, dan susu tanpa lemak. 

5. Makanan bersoda

Konsumsi soda dapat memicu datangnya stroke. Mereka yang mengonsumsi minuman bersoda setiap hari memiliki risiko menderita stroke sebesar 48 persen. Sebuah riset di Columbia University melibatkan 2.500 orang usia 40 tahun atau lebih tua dan menemukan bahwa peminum soda harian memiliki 60 persen lebih tinggi terserang stroke, mengalami serangan jantung, dan penyakit arteri koroner dibandingkan mereka yang tidak konsumsi soda.

Iklan Atas Artikel

Dapatkan Di Sini
Tips Menarik Seputar
Stroke, Kanker, Ginjal, Hipertensi, dll
Caranya :Isi Form Berikut Ini
Kami Kirim Ke Email Anda
Nama Depan :
Alamat Email :


__________________

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Risiko penyakit dapat menghanguskan perencanaan keuangan keluarga. Asuransi Prudential memberikan proteksi yang memadai untuk masa depan anda dan keluarga TANPA PREMI MAHAL , pelajari : produk dan manfaat asuransi Prudential